Sejarah Vodka

Sejarah Vodka

Vodka adalah minuman beralkohol yang bening dan tidak berwarna, yang biasanya disuling dari gandum yang difermentasi. Vodka berasal dari Eropa Timur, dan namanya berasal dari kata Rusia ‘voda’ atau kata Polandia ‘woda’ yang berarti air. Vodka memiliki kandungan alkohol sekitar 35 sampai 60 persen, dan merupakan bahan dasar dari banyak minuman populer seperti Bloody Mary, Vodka Martini, dan Cosmopolitan.

Asal Usul Vodka

Terdapat perdebatan mengenai asal usul vodka antara Rusia dan Polandia. Kedua negara mengklaim bahwa mereka adalah yang pertama kali memproduksi dan menyebut minuman tersebut sebagai vodka. Referensi tertulis pertama yang diketahui untuk vodka berasal dari dokumen pengadilan Palatinate dari Sandomierz di Polandia dari Akta Grodzkie, yang berasal dari tahun 1405. Namun, ada juga bukti arkeologis bahwa penyulingan alkohol sudah dilakukan di Rusia sejak abad ke-9.

Vodka di Polandia

Di Polandia, vodka pertama kali dikenal sebagai gorzalka, dan awalnya digunakan sebagai obat. Vodka Polandia diproduksi dari serealia seperti gandum, rye, atau jelai, atau dari kentang. Pada abad ke-16, vodka menjadi minuman nasional di Polandia, dan mulai diekspor ke negara-negara lain di Eropa. Vodka Polandia terkenal dengan kualitasnya yang tinggi dan rasa yang halus.

Vodka di Rusia

Di Rusia, vodka pertama kali disebut sebagai vino atau anggur panas. Vodka Rusia diproduksi dari serealia seperti gandum atau rye, atau dari bit gula. Pada abad ke-15, vodka mulai diproduksi dalam jumlah besar di Rusia, dan menjadi minuman nasional pada abad ke-16. Vodka Rusia terkenal dengan kandungan alkoholnya yang tinggi dan rasa yang kuat.

Perkembangan Vodka

Pada abad ke-18, teknik penyulingan dan penyaringan vodka mulai berkembang, sehingga menghasilkan produk yang lebih murni dan bersih. Salah satu tokoh yang berperan dalam hal ini adalah ahli kimia terkenal Rusia, Dmitri Mendeleev, yang merumuskan bahwa kandungan alkohol yang sempurna untuk vodka adalah 38 persen. Namun, karena alasan pajak, kandungan alkohol vodka ditetapkan menjadi 40 persen.

Pada abad ke-19 dan ke-20, vodka mulai menyebar ke seluruh dunia, terutama setelah Revolusi Rusia pada tahun 1917. Banyak produsen vodka Rusia yang melarikan diri ke negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Prancis, dan Skandinavia, dan membawa resep-resep mereka. Di Amerika Serikat, vodka menjadi populer setelah Perang Dunia II, karena mudah dicampur dengan berbagai jenis minuman lainnya.

Pada abad ke-21, vodka menjadi salah satu minuman beralkohol paling populer di dunia. Ada banyak merek dan varian vodka yang tersedia di pasaran, baik yang tradisional maupun yang modern. Beberapa produsen juga menambahkan perasa alami atau buatan ke dalam vodka mereka, seperti buah-buahan, rempah-rempah, atau herbal.

Jenis-Jenis Vodka

Vodka memiliki berbagai jenis yang berbeda-beda tergantung pada bahan baku, proses produksi, kandungan alkohol, dan perasa yang ditambahkan. Secara umum, vodka dapat dibagi menjadi empat jenis utama, yaitu:

Netral

Vodka netral adalah vodka yang tidak memiliki rasa atau aroma khusus. Vodka netral biasanya memiliki kandungan alkohol lebih dari 55 persen. Vodka netral cocok untuk dicampur dengan minuman lain atau digunakan sebagai bahan dasar koktail.

Flavored

Vodka flavored adalah vodka yang ditambahkan dengan perasa alami atau buatan, seperti buah-buahan, rempah-rempah, herbal, atau krim. Vodka flavored biasanya memiliki kandungan alkohol antara 35 sampai 50 persen. Vodka flavored dapat dinikmati langsung atau dicampur dengan minuman lain sesuai selera. Beberapa contoh vodka flavored adalah Limonnaya Vodka (rasa lemon), Pertsovka Vodka (rasa merica, cabai), dan Smirnoff (rasa berbagai buah).

Regional Touch

Vodka regional touch adalah vodka yang mencerminkan budaya atau tradisi daerah asalnya. Vodka regional touch biasanya menggunakan bahan baku khas daerah tersebut dan memiliki rasa atau karakter yang unik. Beberapa contoh vodka regional touch adalah Vodka Rusia, Belarusia, dan Ukraina yang sebagian besar menggunakan gandum; Vodka AS dan Kanada yang menggunakan biji-bijian; dan Vodka Polandia yang menggunakan kentang.

Mewah

Vodka mewah adalah vodka yang memiliki kualitas dan harga yang tinggi. Vodka mewah biasanya menggunakan bahan baku pilihan dan proses produksi yang canggih dan akurat. Vodka mewah memiliki rasa yang halus dan bersih, serta kemasan yang elegan dan menarik. Beberapa contoh vodka mewah adalah Absolut Elyx, Absolut Drop, Grey Goose, Belvedere, dan Ciroc.