Minuman Beralkohol Untuk Pemula

Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol yang dihasilkan dari proses fermentasi atau distilasi. Minuman beralkohol memiliki berbagai jenis, rasa, dan kadar alkohol yang berbeda-beda. Beberapa orang meminum minuman beralkohol untuk bersantai, bersosialisasi, atau menikmati cita rasa dan aroma minuman tersebut. Namun, bagi pemula yang belum terbiasa dengan minuman beralkohol, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih dan meminumnya.
Manfaat dan Risiko Minum Minuman Beralkohol
Minum minuman beralkohol dalam jumlah sedang dan sesekali dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan, seperti:
- Menurunkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan diabetes tipe 2.
- Menjaga kesehatan otak dan memori.
- Meningkatkan mood dan kepercayaan diri.
- Membantu relaksasi dan tidur.
Namun, minum minuman beralkohol dalam jumlah banyak dan sering dapat menyebabkan beberapa risiko bagi kesehatan, seperti:
- Kerusakan hati, pankreas, lambung, dan otak.
- Ketergantungan atau kecanduan alkohol.
- Gangguan mental, seperti depresi, kecemasan, dan psikosis.
- Kecelakaan lalu lintas, kekerasan, dan tindak kriminal.
- Kanker mulut, tenggorokan, hati, payudara, dan usus besar.
Batas Aman Minum Minuman Beralkohol
Batas aman minum minuman beralkohol berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung dari jenis kelamin, usia, berat badan, kondisi kesehatan, metabolisme tubuh, dan faktor lainnya. Namun, secara umum, batas aman minum minuman beralkohol adalah sebagai berikut:
- Untuk pria dewasa sehat: tidak lebih dari 2 gelas per hari atau 14 gelas per minggu.
- Untuk wanita dewasa sehat: tidak lebih dari 1 gelas per hari atau 7 gelas per minggu.
- Untuk orang tua di atas 65 tahun: tidak lebih dari 1 gelas per hari atau 7 gelas per minggu.
- Untuk wanita hamil atau menyusui: tidak boleh minum minuman beralkohol sama sekali.
Satu gelas minuman beralkohol setara dengan:
- 350 ml (1 gelas besar) bir dengan kadar alkohol 5 persen.
- 150 ml (¾ gelas belimbing) wine dengan kadar alkohol 12 persen.
- 45 ml (1 gelas sloki) minuman keras, seperti wiski, scotch, gin, vodka, dan tequila dengan kadar alkohol 40 persen.
Rekomendasi Minuman Beralkohol untuk Pemula
Berikut adalah beberapa rekomendasi minuman beralkohol yang cocok untuk pemula karena memiliki rasa yang lembut, manis, atau segar dan kadar alkohol yang rendah atau sedang:
Baileys Irish Cream (liqor)
Baileys atau Baileys Irish Cream adalah minuman beralkohol yang dibuat dari wiski Irlandia, krim,gula, dan kakao. Komposisi di dalamnya adalah sebesar 50% krim segar dalam, dengan kandungan alkohol hanya 17%. Oleh karena itu, Baileys cenderung creamy dan sangat direkomendasikan bagi yang ingin meminum alkohol, tetapi tidak ingin merasa pahit. Minuman ini juga cocok untuk mereka yang suka kopi tapi mencari sensasi berbeda.
Tequila Rose (liqor)
Tequila Rose adalah minuman beralkohol yang terbuat dari campuran antara krim stroberi dan tequila. Minuman ini memiliki rasa yang manis dan segar, serta warna yang menarik. Kandungan alkohol di dalamnya sekitar 15%. Tequila Rose bisa diminum langsung atau dicampur dengan es krim, susu, atau soda.
Radler beer (beer)
Radler atau shandy adalah beer cocktail dengan campuran 50/50 antara bir, lemon, jus jeruk, apel, atau anggur yang disajikan dingin. Minuman ini memiliki rasa yang segar dan asam, serta kadar alkohol yang rendah, sekitar 2-4%. Radler cocok untuk mereka yang tidak suka rasa pahit yang terkandung dalam jenis bir seperti pilsener atau stout beer.
Captain Morgan spiced rum (rum)
Captain Morgan adalah merek rum yang berasal dari Jamaika. Rum adalah minuman beralkohol yang dibuat dari tebu yang difermentasi dan didistilasi. Captain Morgan memiliki dua jenis rum, yaitu white rum dan gold rum. White rum memiliki warna bening dan rasa yang netral, sedangkan gold rum memiliki warna keemasan dan rasa yang lebih kaya dan manis. Kandungan alkohol di dalamnya sekitar 35-40%. Captain Morgan bisa diminum langsung atau dicampur dengan coke, jus jeruk, atau soda.
Tips Minum Minuman Beralkohol untuk Pemula
Agar tidak mengalami efek negatif dari minum minuman beralkohol, seperti mabuk, mual, pusing, atau sakit kepala, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan oleh pemula:
- Minum dengan perlahan dan nikmati rasa minumannya.
- Minum air putih sebelum dan sesudah minum minuman beralkohol untuk menghindari dehidrasi.
- Makan makanan ringan atau berat sebelum minum minuman beralkohol untuk melambatkan penyerapan alkohol ke dalam darah.
- Jangan minum minuman beralkohol dengan perut kosong atau saat lapar.
- Jangan mencampur berbagai jenis minuman beralkohol dalam satu waktu.
- Jangan minum minuman beralkohol saat mengemudi, hamil, menyusui, atau sedang sakit.
- Jangan minum minuman beralkohol bersamaan dengan obat-obatan tertentu yang bisa bereaksi dengan alkohol.