Batasan Persen untuk Alkohol Yang Layak Konsumsi

Batasan Persen untuk Alkohol Yang Layak Konsumsi

Batasan Persen untuk Alkohol Yang Layak Konsumsi

Minum alkohol adalah salah satu kebiasaan gaya hidup yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Namun, minum alkohol juga memiliki dampak negatif bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui batasan persen untuk alkohol yang layak konsumsi agar tidak menimbulkan keracunan atau penyakit hati.

Apa itu Minuman Beralkohol?

Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etil alkohol atau etanol (C2H5OH) yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi1. Minuman beralkohol dapat dibagi menjadi tiga golongan berdasarkan kadar etanolnya, yaitu:

  • Golongan A: kadar etanol sampai 5 persen, contohnya bir.
  • Golongan B: kadar etanol 5-20 persen, contohnya anggur dan sake.
  • Golongan C: kadar etanol 20-55 persen, contohnya wiski, vodka, dan tequila.

Berapa Batasan Persen untuk Alkohol yang Layak Konsumsi?

Batasan persen untuk alkohol yang layak konsumsi berbeda-beda tergantung pada jenis kelamin, berat badan, usia, kondisi kesehatan, dan toleransi seseorang terhadap alkohol. Secara umum, batas aman minum alkohol adalah dua minuman atau kurang dalam sehari untuk pria serta satu minuman atau kurang dalam sehari untuk wanita2. Adapun, standar satu minuman alkohol tersebut setara dengan takaran berikut ini2:

  • 350 ml (1 gelas gelas besar) bir dengan kadar alkohol 5 persen.
  • 50 ml wine atau sake dengan kadar alkohol 12-20 persen.
  • 25 ml minuman keras seperti wiski, scotch, gin, vodka, dan tequila dengan kadar alkohol 40 persen.

Menurut Drinkaware, penyakit hati berlemak terkait alkohol berkembang pada 90 persen orang yang mengonsumsi lebih dari 40g alkohol, atau empat unit, per hari. Menurut organisasi, itu kira-kira setara dengan dua gelas sedang (175ml) anggur 12 persen ABV (Alkohol berdasarkan volume) atau kurang dari dua pint bir kekuatan biasa (4 persen ABV)3.

Apa Akibatnya Jika Minum Alkohol di Atas Batasan Persen yang Layak Konsumsi?

Minum alkohol di atas batasan persen yang layak konsumsi dapat menyebabkan keracunan alkohol atau bahkan kematian. Keracunan alkohol terjadi ketika kadar alkohol dalam darah mencapai tingkat yang berbahaya bagi tubuh. Gejala keracunan alkohol antara lain mual, muntah, pusing, bicara cadel, gangguan keseimbangan, kesulitan bernapas, denyut jantung tidak teratur, kehilangan kesadaran, dan koma1.

Kematian akibat minum alkohol di atas batasan persen yang layak konsumsi biasanya disebabkan oleh depresi pernapasan atau aspirasi muntah.  Depresi pernapasan adalah kondisi di mana pernapasan menjadi sangat lambat dan dangkal sehingga tidak dapat menyediakan oksigen yang cukup untuk otak dan organ vital lainnya. Aspirasi muntah adalah kondisi di mana isi lambung masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan infeksi atau radang paru-paru. Kedua kondisi ini dapat berakibat fatal jika tidak segera mendapatkan pertolongan medis.

Bagaimana Cara Menghindari Minum Alkohol di Atas Batasan Persen yang Layak Konsumsi?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari minum alkohol di atas batasan persen yang layak konsumsi, antara lain:

  • Mengetahui kadar alkohol dalam minuman yang akan dikonsumsi dan menghitung jumlah unit alkohol yang sesuai dengan batas aman.
  • Mengurangi frekuensi dan intensitas minum alkohol, misalnya dengan menetapkan hari-hari bebas alkohol dalam seminggu.
  • Minum air putih atau minuman non-alkohol sebelum dan sesudah minum alkohol untuk menghindari dehidrasi dan mengencerkan kadar alkohol dalam darah.
  • Makan makanan bergizi sebelum dan selama minum alkohol untuk memperlambat penyerapan alkohol ke dalam darah.
  • Menghindari minum alkohol bersamaan dengan obat-obatan, terutama yang berpengaruh terhadap sistem saraf pusat, seperti obat tidur, antidepresan, dan analgesik.
  • Menghindari tekanan sosial atau peer pressure untuk minum alkohol lebih dari yang diinginkan atau dibutuhkan.
  • Mencari bantuan profesional jika mengalami gejala ketergantungan atau kecanduan alkohol, seperti tidak dapat mengontrol jumlah atau frekuensi minum alkohol, merasa gelisah atau cemas jika tidak minum alkohol, atau mengalami gejala putus zat seperti tremor, berkeringat, mual, atau halusinasi jika berhenti minum alkohol.

Kesimpulan

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui batasan persen untuk alkohol yang layak konsumsi agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Batasan persen untuk alkohol yang layak konsumsi berbeda-beda tergantung pada jenis kelamin, berat badan, usia, kondisi kesehatan, dan toleransi seseorang terhadap alkohol. Secara umum, batas aman minum alkohol adalah dua minuman atau kurang dalam sehari untuk pria serta satu minuman atau kurang dalam sehari untuk wanita.

Jika minum alkohol di atas batasan persen yang layak konsumsi, dapat menyebabkan keracunan alkohol atau bahkan kematian.

Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa cara yang dapat dilakukan seperti mengetahui kadar alkohol dalam minuman yang akan dikonsumsi, mengurangi frekuensi dan intensitas minum alkohol, minum air putih atau minuman non-alkohol sebelum dan sesudah minum alkohol, makan makanan bergizi sebelum dan selama minum alkohol, menghindari minum alkohol bersamaan dengan obat-obatan, menghindari tekanan sosial atau peer pressure untuk minum alkohol lebih dari yang diinginkan atau dibutuhkan, dan mencari bantuan profesional jika mengalami gejala ketergantungan atau kecanduan alkohol.